Our Happy Ending – Part 1

Cast :

Park Cheonsa

Choi Siwon

Cho Kyuhyun

Seo Ji Hye

Kim Young Kwang

Supporting Cast:

Park Hae Jin

Park Chanyeol

Kim Ryeowook

Yoo In Na

Created by: Alicia Kim /@Qraelf

Thank you and happy reading ^^

Se-sering apapun kau membuat ku sakit takkan pernah mengubah perasaan ku padamu. Maafkan aku yang memaksakan keberadaan mu.

Maafkan aku karena terlalu mencintai mu.

-Park Cheonsa-

Tak pernah terbayangkan oleh Cheonsa jika dirinya akan menikah dengan Pria yang sangat ia cintai – Pria yang sejak kecil berhasil mencuri hatinya. Cheonsa Tidak peduli bagaimana dengan pria itu mencitainya atau tidak, dan pada kenyataan-nya ia tahu bahwa pria itu tidak pernah mencintai dirinya sebagai seorang wanita namun hanya sebagai seorang adik. Terlalu naif untuknya – ia selalu menganggap bahwa Cinta akan datang dengan sendirinya. Cheonsa meyakini bahwa seiring berjalannya waktu Siwon atau laki-laki yang mempunyai nama lengkap Choi Siwon akan mencintainya- seperti ia mencintai dirinya.

Park Cheonsa – Putri tunggal Pasangan Park SeungHeon dan Kim Minji, memiliki satu orang kakak laki-laki yang terpaut 2 tahun bernama Park Haejin. Cheonsa merupakan pewaris kedua Transcontinental Group yang salah satunya dari sekian banyak perusahaan yang mereka miliki adalah perusahan baja dan batu bara bernama TransSteel.Corp yang saat ini dikelola oleh Park Haejin, sedangkan CHeonsa saat ini mengelola Marvellous Corporation perusahan Fashion yang dimiliki Oleh sang Ibu Kim Minji – salah satu perusahaan Fashion terbesar Korea yang dalam 50 besar perusahaan dunia menurut majalah Harper’s Bazaar dan beberapa anak perusahaan pendukungnya.

Karena kesibukan keluarga Park yang mengharuskan mereka terbang dan tinggal di luar negeri untuk mengurus beberapa perusahaan mereka dan kondisi Cheonsa yang bisa di bilang lemah terhadap perubahan cuaca, maka Park SeungHeon menitipkan Cheonsa untuk tinggal bersama keluarga sahabat nya Choi SeungWon dan Jang Eun Jeung yang juga mempunyai seorang putri bernama Choi Minha dan putra tunggal bernama Choi Siwon yang saat ini dipercaya untuk mengelola salah satu perusahaan Hyundai international Group yaitu Hyundai Mobile Corp

Hari ini 20 Januari 2014 Park Cheonsa resmi menjadi isteri dari Choi Siwon, pesta pernikahan yang cukup sederhana, sekitar 100 tamu undangan yang hadir, tak lain keluarga dan para sahabat – Senang? Tentu saja!, Gembira? Tentu saja Cheonsa sangat gembira, Bahagia? – Entahlah. Bagaimana dengan Choi Siwon, jika mereka semua memperhatikan wajah nya dengan baik mereka semua tidak akan pernah percaya dengan apa yang mereka lihat, dan tidak akan percaya bahwa Cheonsa dan Siwon telah menjadi pasangan Suami Isteri. Siwon menentang keras pernikahan ini sejak kedua orang tua mereka mencetuskan ide yang menurutnya gila ini, saat itu ia masih mempunyai seorang kekasih dan hanya menganggap Cheonsa sebagai Adik – tidak kurang dan tidak lebih. Namun Siwon bisa apa? –sang Ayah bersikeras sehingga membuat Siwon mau tidak mau mengikuti keinginannya.

6 months laters

Choi Siwon and Park Cheonsa

Private Village

Gangnam-gu

“Selamat Pagi –”

“Pagi ”

Cheonsa menghentikan kegiatannya sejenak untuk menyambut Siwon yang bergabung dengannya di meja makan – kegiatan yang selalu Cheonsa lakukan selama 6 bulan pernikahan mereka.

“Aku sudah menyiapkan Sandwich Telur keju dan Americano untuk mu” Cheonsa menghidangkan Sandwich yang menjadi menu sarapan pagi ini dihadapan Siwon yang sudah duduk manis di kursi kebesarannya. Cheonsa pun mengambil tempat di kursinya dan mulai menikmati sarapan paginya.

“Bagaimana – kau suka?” Cheonsa tersenyum menatap Siwon memecah keheningan.

“Hmmm — Aku pergi!” Cheonsa mencelos ketika melihat Siwon meninggalkan meja makan begitu saja – selalu saja seperti itu jika Cheonsa sudah membuka suaranya, walaupun hanya bertanya apakah makanan itu enak atau tidak. Cheonsa mengikuti Siwon dari belakang – ia selalu mengantar Siwon sampai kendaraanya, kegiatan yang sudah ia lakukan jauh sebelum mereka menikah.

“Siwon sshi! – Hati-hati dijalan!”

“Bodoh—” Siwon tidak mengubris perkataan Cheonsa dan memutuskan untuk langsung menuju kedalam mobil, namun Luhan – Driver sekaligus orang kepercayaan Siwon dapat mendengar apa yang keluar dari mulutnya itu.

“Selama Pagi Tuan Choi – kantor Tuan?”

“Apartement Sekertaris Im ”

Marvellous.Corp

Park Cheonsa’s Office

“Cheonsa Sajangnim?!”

“Masuklah”

Cheonsa melangkahkan kakinya mendekati seorang wanita yang merupakan sahabat sekaligus brandAmbasador perusahaan yang ia kelola – model cantik bernama Yoo In Na

“Aku melihat mu semalam melalui Channel F – Aku terlihat mempesona dengan gaun rancangan Elisaab itu” Cheonsa memeluk In Na yang sudah 2 bulan ini tidak bisa ditemui.

“Bagaimana keadaan mu – aku sungguh merindukan mu” In Na mengengam tangan Cheonsa. In Na mengerutkan dahinya melihat keadaan Cheonsa yang tidak seperti dua bulan yang lalu, ia menyentuh wajah Cheonsa dengan lembut. “Aku baik-baik saja, kau tidak perlu khawatir” Cheonsa tersenyum lembut seraya meraih telapak tangan In Na yang menyentuh wajahnya.

“Bagaimana kabar Suami mu?”

“Siwon-sshi – ia juga baik seperti aku saat ini, dan kau tahu ia memperlakukan ku sangat baik, beberapa minggu ini, ia selalu menyempatkan diri untuk memberikan ku bunga.”Cheonsa melangkahkan kakinya meninggalkan In Na menuju kursi kebesaraanya.

“Gotjimal!—”

“Kau selalu berprasangka buruk terhadap suamiku, pantas saja sampai saat ini Sehun masih menggantungkan hubungan kalian. Aku bisa bayangkan bagaimana ragu nya Sehun menjadikan kau istrinya karena sikap mu yang tak pernah berubah – selalu saja berprasangka buruk” Cheonsa menahan senyumnya melihat In Na yang sepertinya akan menelanya hidup-hidup.

–

–

–

“Apa kau mengetahui kabar Kyuhyun dan Ryeowook? Sudah lama aku tidak mendengar kabar mereka”

“Wookie baru saja kembali dari Travellingnya kalau tidak salah di salah satu Pulau di Indonesia sedangkan Kyuhyun – aku rasa ia masih sibuk dengan film terbarunya, kariernya sedang naik daun, setelah karier sebagai penyanyi dan pemain teater musical sukses besar”

“Aku tidak mengerti jalan pikiran anak itu, Pewaris utama Golden Cho Group yang lebih memilih mengikuti instingnya sebagai pekerja seni, bibi Cho bahkan sudah membangun Sekolah Khusus Seni untuk dirinya” Cheonsa memium TWG Tea Vanilla Flavour yang tersaji di meja kerjanya.

“Kau benar, aku terkadang kasian dengan Ahra eonni yang harus menanggung semua yang seharusnya ditanggung oleh kyuhyun sebagai pewaris group – Apakah kau berniat menjadikannya model mu juga, kau membutuhkan Model Ambasaddor Pria juga bukan”

“You Wish!!”

Cheonsa sangat tahu bahwa Raya dulu sangat menyukai Kyuhyun. Namun pada kenyataanya Cheonsa tidak mengetahui jika Kyuhyun menaruh hati padanya, hanya In NA dan Ryeowook yang mengetahui bagaimana perasaan Kyuhyun sebenarnya.

–

–

–

Choi Siwon – Park Cheonsa

Private House

Gangnam-Gu

“Tolong siapkan perlengkapan membuat pepermint tea, setelah itu kalian boleh istirahat ” Cheonsa menganggukkan wajahnya kepada Housemaid sebelum akhirnya menyusuk Siwon. Cheonsa selalu berusaha melakukan semua nya sendiri – apapun yang dibutuhkan iwon dirumah ini akan selalu menjadi prioritas utama baginya. Hal yang seperti itu yang ia contoh dari ibu mertua nya yang selalu melayani Choi SeungWon dengan baik apapun yang terjadi.

“Aku sudah menyiapkan air hangat untuk mu mandi serta meletakkan pakaian ganti mu didalam” Siwon membuka tali sepatunya dan hanya menganggukan kepalanya tanpa mengeluarkan satu kata pun untuk merespon semua perkataan Cheonsa.

“Apa kau sudah makan malam? – mau ku buatkan makan malam?” Cheonsa menghampiri Siwon untuk membantunya membuka Blazer yang ia kenakan. Siwon melangkahkan kakinya meninggalkan Cheonsa yang masih terdiam mematung ditempatnya semula setelah mengirup sesuatu yang asing dari blazer yang dipakai Siwon.

“Parfum wanita”

Cheonsa meraih telepone gengamnya yang terletak di nakas tempat tidurnya untuk menghubungi seseorang yang sudah pasti tahu mengenai hal ini.

****

Seorang laki-laki berumur 24 tahun berlari dengan tergesa-gesa menuju garden house yang terletak dihalaman belakang rumah tuam muda Choi setelah mendapatkan telepone dari seseorang. Ia bisa saja tidak mengindahkan panggilan yang masuk melalui telepone gengamnya , namun tidak dengan satu ini – salah satu wanita yang sangat ia hormati setelah Nenek dan Ibu Kandungnya. Ia berusaha menormalkan langkah dan nafasnya nya setelah melihat seorang wanita sedang menyesap teh dari cangkir yang masih mengeuarkan asap.

“Nyonya Muda – ada yang bisa saya bantu?!”

Cheonsa menolehkan kepalanya menatap Luhan yang masih berusaha menormalkan nafasnya akibat berlari dari Paviliun Maid menuju garden Sheed yang terletak di tengah-tengah taman bunga tempat Cheonsa berada saat ini. – Driver sekaligus orang kepercayaan Choi Siwon yang sudah bekerja selama bertahun-tahun dengan nya.

“Luhan Ssi – maafkan aku menganggu waktu istirahat mu!” Cheonsa tersenyum pada Luhan yang juga tersenyum padanya. Luhan selalu suka melihat senyum Cheonsa yang menghiasai wajah manisnya.

” Tidak Nyonya muda – anda tidak menggangu ku sama sekali”

“Apa Siwon bertemu dengannya lagi hari ini?!”

Luhan terdiam mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Cheonsa – wanita yang ketiga yang paling ia hormati setelah ibu dan neneknya. Rasa cinta dan kasih sayang yang Cheonsa tunjukkan pada Siwon serta sikap ramahnya pada seluruh pegawai membuat Luhan sangat menghormati dan ingin melindungi nya dari siapapun yang membuat wajah manis Nyonya mudanya berubah menjadi sendu seperti saat ini.

“Karena kau tidak menjawab pertanyaan ku , aku berasumsi – Siwon bertemu dengan Ji Hye hari ini” Cheonsa menundukkan wajahnya tersenyum miris

“Nyonya –”

“Aku tidak apa-apa Luhan – seperti yang sudah kau ketahui , semua memang salah ku – dari awal aku lah yang mengali lubangku sendiri.”

“Aku mencintainya, aku sendiri tak tahu sejak kapan rasa cinta itu menjadi besar seperti saat ini!” Cheonsa menyeka air matanya yang turun.

Luhan yang melhatnya pun turut merasakan kesedihan yang menimpa Nyonya mudanya ini. Ia sangat tahu seberapa besar Cheonsa mencintai Siwon, dan beberapa kali Luhan mendapati Nyonya mudanya terisak dalam diam nya seolah tidak ingin membiarkan Siwon ataupun orang lain mengetahui betapa rapuhnya seorang Park Cheonsa

“Sebaiknya kau istirahat – aku tak mau kau dimarahi Siwon karena terlambat, Aku juga harus segera kembali kedalam” Cheonsa bangkit dari tempatnya meninggalkan Luhan yang masih terdiam ditempatnya.

“Luhan-sshi” Luhan menolehkan wajahnya menatap Cheonsa .

“Terimakasih banyak – ” Cheonsa kembali meneruskan langkahnya

“Terimakasih kembali – terimakasih karena mempercayai ku!” Luhan tersenyum seraya menatap punggung Cheonsa yang semakin menjauh.

****

Starbucks Coffee

Myeongdong Shopping Area

“Siapa aku?!”

Cheonsa terkejut ketika kedua matanya ditutup oleh seseorang ” Ya! Jangan bercanda seperti ini!” Cheonsa terdengar tidak suka – membuat seseorang yang sedang mengerjai Cheonsa pun tersenyum penuh kemenangan.

“Come On Mr Cho Kyuhyun!”

“Ya!- kau sungguh menyebalkan! Jika kau tahu itu aku langsung saja menjawab!” Kyuhyun mengambil tempat berhadapan dengan Cheonsa yang tersenyum melihat salah satu sahabat tebaiknya sedang bertingkah seperti anak kecil

“Arraso – Mianne!” Cheonsa menunjukkan wajah Aegyo nya membuat Kyuhyun hampir kehilangan kesadarannya karena pesona yang tak bisa terelakkan oleh seorang Park Cheonsa.

“By The Way, What are you doing here? – Alone?”

” Aku lelah dengan pekerjaan ku hari ini, Fashion Show – ReContract Model – belum lagi peluncuran pakaian ku sendiri” Cheonsa terdengar putus asa, ia meletakkan kepalanya pada meja bundar berwarna hitam, menyembunyikan wajahnya diantara kertas-kertas yang berserakan – kertas yang merupakan kelangsungan hidup perusahaan dan dirinya saat ini.

“Kyuhyun ah! – bawa aku kabur dari sini!” Kyuhyun membulatkan matanya terkejut mendengar permintaan Cheonsa. ” Aku tidak mau! Aku tidak mau reputasi ku turun karena membawa wanita yang telah bersuami bersama ku!”

“Wae?- Apa terjadi sesuatu padamu?” Kyuhyun mengacak ngacak poni Cheonsa dengan tangan nya. ” Ya!! ” Cheonsa mendengus seraya merapihkan kembali poni andalan miliknya.

“Aku rasa aku tak bisa mengerjakan semua nya sendirian – rancangan pakaian ku, sepertinya tidak akan bisa ku luncurkan musin semi ini” Cheonsa mempoutkan bibirnya yang menandakan bahwa ia sedang kesal.

“By the way – Hows Your Job?!” Cheonsa bertanya pada Khyuhyun yang baru saja mengambil Green Tea Latte miliknya dari meja bar setelah salah satu barista memanggil namanya.

“Me? – you know me so well darling. I can do everything quickly and of course with A+” Kyuhyun menunjukkan senyum evilnya seraya memandang kearah luar jendela starbucks yang dipenuhi orang yang berlalu lalang, mengingat saat ini merupakan jam makan siang.

“Cheonsa – Should i ask you Hows your marriage?” Cheonsa memandag Kyuhyun dengan Senyum semanis mungkin untuk menghalau kecurigaannya , karena terakhir kali ia gagal menutupinya dari In Na. ” We? – are happy like a happy family!”

“Are you serious?”

“100%! – You Know how i love him right! So you dont have to worry!”

“Should i trust you if i say that i see your husband cheating behind you?” Cheonsa membulatkan matanya terkejut mendapati Kyuhyun yang menatap dirinya dengan tatapan yang sulit diartikan.

“NO! Aku tidak melihat ekspresi yang ku harapkan, dan aku bisa menangkap bahwa kau sudah mengetahui hal ini sebelumnya!”

“Aku..Kyu…” perkataan Cheonsa terputus ketika Kyuhyun menujuk kesuatu tempat, Cheonsa yang melihat hal itu mau tidak mau mengikuti arah telunjuk Kyuhyun tertuju. “There your husband with his ex-girlfriend, Seo Ji Hye?!”

Cheonsa memalingkan wajahnya tidak ingin melihat bagaimana Siwon merangkul Ji Hye, bagaimana Siwon tertawa bersamanya. Cheonsa memegang dadanya bersamaan dengan ada perasaan sakit, sedih, serta rasa malu yang berkecamuk didalam hatinya – karena pada akhirnya apa yang ia semunyikan selama ini terbongkar begitu saja.

“Mianne -!” Kyuhyun mengernyitkan dahinya.

“Why you say sorry? did you doing something wrong?!”

“Aku salah, aku yang membuatnya seperti itu, Siwon tidak salah!” Kyuhyun membulatkan kedua matanya tidak percaya dengan yang ia dengar dari mulut sahabat sekaligus wanita yang ia cintai ini.

“Park Cheonsa!!! Aku harus memberinya pelajaran” Kyuhyun melangkahkan kakinya meninggalkan Cheonsa, ia sungguh tidak terima melihat Cheonsa diperlakukan seperti itu. Kyuhyun menghentikan langkahnya ketika merasa seseorang menahan lengan sebelah kanannya.”Kyu – Aku Mohon, hubungan mereka tidak seperti yang kau bayangkan, mereka hanya berteman, bersahabat seperti aku dan kau!” Cheonsa berusaha meyakinkan Kyuhyun. Kyuhyun menghela nafasnya kemudian menatap Cheonsa yang menatapnya dengan tatapan memohon.

“Kau dan aku?! jangan samakan hubungan kita dengan mereka yang jauh dari kata sama!” Kyuhyun melepaskan gengaman telapak tangan Cheonsa pada lengannya.

“Apa aku pernah mencium bibir mu? Apa kau pernah bergelayut manja padaku seperti yang ia lakukan pada suami mu?”

“Kyu—”

“Apa aku pernah memberikan mu perhiasan mahal seperti yang ia lakukan pada wanita itu?”

“Kyu – kumohon!”

“Apa dia pernah berfikir tentang mu?!”

“Ku Mohon Hentikan!!!!”

Teriakan Cheonsa membuat semua pengunjung dan barista yang berada di dalam starbuks pun mengalihkan pandangannya pada Kyuhyun dan Cheonsa. Cheonsa menundukkan kepalanya seraya mengepalkan kedua tangannya dengan kencang hingga membuat kuku – kuku nya memutih, menyembunyikan air mata yang mengalir dari kedua matanya. Kyuhyun menghela nafanya perlahan tanpa mengalihkan pandangannnya dari Cheonsa yang masih berdiri dihadapannya. Kyuhyun berusaha meraih tubuh Cheonsa yang bergetar dengan hebat namun terlambat karena Cheonsa kembali ketempatnya semula membawa semua berkas-berkasnya kemudian meninggalkan Starbucks dan Kyuhyun dengan terburu-buru.

At the same time

Frans&Co Jewerly Shop

Myeongdong shopping Area

“Pilihlah apapun yang kau mau sayang.. “Siwon memeluk Ji Hye dari belakang

Benarkah.. apakah ini untukku?”Ji Hye menyadarkan kepalanya pada pundak Siwon,ia berusaha menyembunyikan senyum bahagianya

“Terimakasih sayangku… ” Ji Hye membalikkan tubuhnya menghadap Siwon dan mengecupnya beberapa kali sebagai ucapan terimakasih

“Setelah ini kita akan kemana sayang?” Ji Hye bergelayut manja pada Siwon tepat setelah Siwon membayar perhiasan seharga Jutaan won tersebut

“As you wish darling.. i just wanna spend my time with you” Siwon mencium bibir Ji Hye singkat

“Rommantic dinner looks so lovely ”

“Oke – lets go!” Siwon mengelus puncak kepala Ji Hye dengan penuh kasih sayang

One Weeks Laters

Hyundai Corporation

Choi siwon”s Office

“Selamat Siang Nyonya Muda ”

Cheonsa tersenyum membalas sapaan salah satu petugas Valley Parking yang sudah cukup lama mengabdi dengan keluarga Choi.

“Selamat Siang paman Shin seperti biasa kau terlihat tampan dan gagah!” goda Cheonsa seraya memberikan kunci mobilnya pada paman Shin.

“hahahaha ” Tawanya sebelum melanjutkan perkataan “San anda seperti biasa terlalu terlihat menawan, akan sangat membanggakan jika mempunyai menantu secantik dan seramah dirimu ”

“Sepertinya aku lebih tertarik menjadi isteri mu dibanding menjadi menantu mu” paman Shin dan Cheonsa menertawakan diri mereka sendiri yang tidak mengerti dengan arah pembicaraan mereka tadi.

“Silahkan Nyonya muda sepertinya kau membawakan sesuatu untuk suami mu yang super sibuk itu!” Paman Shin melihat 2 tas yang sepertinya berisi makanan.

“tentu saja, dan ini untuk paman Shin kesayangan ku “Cheonsa menyerahkan satu tas makanan kepada paman Shin. “dan Tolong biarkan mobilku disini karena aku takkan lama hanya mengantar makan siang saja” Cheonsa melangkahkan kakinya menuju lift yang akan membawa nya menuju tempat dimana Siwon berada seraya menundukkan kepalanya menjawab sapaan para pegawai Hyundai Auto Corporation.

“ting”

Cheosa melangkahkan kakinya mendekati ruangan kerja Siwon tanpa menghilangkan senyum manis yang dari wajah manisnya dan membalas sapaan yang ditujukan kepadanya. Cheonsa menghentikan langkahnya ketika mendengar beberapa karyawan yang berada di pantry sedang membicarakan Siwon dan dirinya.

“Apa maksud kalian?!” Cheonsa mengeraskan rahangnya menatap tajam kearah beberapa pegawai yang sedang menikmati waktu bergosip mereka.

“Tidak ada Nyonya – kami hanya” jawab seorang pegawai gugup setelah ketangkap basah oleh Nyonya muda keluarga Choi yang memungkinkan karir mereka akan berakhir saat ini juga.

“Ulangi yang kalian bicarakan tadi –” Cheonsa menatap keempat orang pegawai dengan bergantian. ” – katakan atau ku pastikan kalian semua akan menerima gaji pesangon kalian besok pagi!”

“B-a-i-k Nyo-nya!”

“Nona Seo Ji Hye sejak tadi berada di dalam ruangan Tuan Choi, tuan bahkan meminta Hyuna Eonni untuk membatalkan rapat penting yang akan membahas tentang eksport beberapa onderdil untuk Asia tenggara.” Cheonsa mengeratkan pegangan tangannya pada tas berisikan kotak makan. Cheonsa pun memutuskan untuk tetap meuju ruangan Suaminya – Choi Siwon.

Lagi lagi Cheonsa menghentikan langkahnya ketika mendengar sesuatu dari dalam ruangan kerja Siwon. Cheonsa meletakkan telapang tangannya pada gagang pintu penghalang anatara dirinya dan Siwon.

” ehmmhh.. ehmmhh.. Siwon-ah ”

” ehhmm.. ehmmmh.. kau cantik sekali sayang! – Aku mencintai mu!”

“Sekuat apapun Cheonsa bertahan – ia adalah wanita biasa. Seorang isteri yang takkan kuat ketika mendengar Suami yang ia cintai sedang bersama wanita lain melakukan hal yang tentu saja akan merusak pernikahan mereka. Cheonsa menaruh tas berisi makanan dilantai – ia mengenggam tali tas berwarna senada dengan pakaian yang ia kenakan dengan kencang. Menarik nafasnya dalam-dalam sebelum akhirnya ia membuka pintu ruangan tersebut dengan kencang tanpa mengetuk .

“Siwon-sshi!” Cheonsa menatap lurus kearah Siwon dan Ji Hye yang dalam keadaan

berantakan.

“Cheonsa!! ” Siwon bangkit dari posisinya menindih Ji Hye dan berusaha membenarkan penampilannya, begitu pula dengan Ji Hye yang melakukan hal yang sama

“Apa yang kau lakukan disini? sudah ku katakan untuk memberi tau kedatangan mu dulu sebelum kau datang!” Cheonsa mendengus seraya tersenyum menatap Siwon.

” Aku rasa aku tak perlu melakukannya – tadinya aku ku hanya ingin mengantarkan makan siang mu” Cheonsa mengangkat tas berisi makanan yang tadi ia taruh di lantai.” Namun sepertinya aku terlambat, kau bahkan sudah terlebih dahulu menyantap makanan mu.” Cheonsa berjalan kesudut ruangan dan melemparkan makanan yang sudah ia buat dengan susah payah kedalam tong sampah.

“Maafkan aku telah menganggu santap siang mu , sampai bertemu dirumah – Siwon ssi!” Cheonsa berjalan meninggalkan Siwon dan Ji Hye begitu saja – Siwon tertegun melihat Cheonsa yang berbeda dari yang biasanya, tidak lemah dan tidak menanggis seperti biasanya.

Cheonsa berjalan secepat mungkin menuju mobilnya, meraih kunci yang diberikan paman Shim tanpa mengucapkan terimakasih – paman Shim pun hanya bisa memandang Cheonsa dengan tatapan penuh kesedihan. Cheonsa menginjak pedal gas Ferarri F12 Berlinetta miliknya dengan kencang menjauhi gedung yang takkan pernah lagi ia datangi. Tak lama kemudian Cheonsa mengarahkan mobilnya kedalam gudang tua yang tak berpenghuni dan menghentikan mobilnya dipinggir jalan, ia mengerang frustasi, berteriak dan memaki dirinya sendiri, air matanya mengalir dengan deras, suara isakkan yang terdengar pelan lambat-laun menjadi besar..

3 Hours Laters

Marvellous.Corp

Park Cheonsa’s Office

Cheonsa menutup wajahnya dengan kedua tangan, berusaha meredam air mata yang tidak kunjung berhenti keluar dari tempatnya, ” Demi Tuhan sebegitu bencinya kau padaku oppa, sampai-sampai kau tidak pernah menghargaiku yang mencintai mu ” Cheonsa berusaha menahan isakkan nya, namun rasa sakit yang ia rasakan saat ini membuat seluruh kinerja tubuhnya tidak sesuai dengan keinginannya

“Noona – Noona— Hallooo!!” Cheonsa memutar kursinya membelakangi pintu masuk ketika mendengar suara yang ia kenal – suara seseorang yang selalu berhasil membuatnya senang dan bahagia, seseorang yang selalu membuat dirinya nyaman dan aman selain bersama Ayah, ibu dan kakak laki-lakinya.

“Cheonsa Noona Are you Oke?!” Cheonsa menyeka air matanya dengan kedua tangannya ia tak mau orang lain mengetahui keadaan nya saat ini.

“Aku baik-baik saja!” Cheonsa tersenyum seraya memutar kursinya lagi

“Tapi – mata mu?!”

“Aku baik –baik saja Chanyeol ku sayang!” Cheonsa bagkit dari kursinya untuk memeluk Chanyeol yang baru saja kembali dari Praha tempat orang tuanya berada.

Park Chanyeol adalah anak dari adik laki-laki Park SeungHeon, sejak kecil Cheonsa dan kakak laki-laki nya Park Haejin
dan Chanyeol menghabiskan masa kecil mereka bersama, bahkan Chanyeol merengek kepada orang tua nya untuk diizinkan menetap di korea bersama Cheonsa – walaupun Chanyeol tidak tinggal satu atap dengan Cheonsa. Orang tua Chanyeol sendiri menetap di Praha karena pekerjaannya sebagai Kedutaan besar Korea di sana. Dikarenakan umur mereka tidak terlampau jauh membuat Chanyeol terkadang berperan sebagai kakak untuk Cheonsa. Ia bahkan tak segan-segan tak jarang juga Chanyeol mengaku dirinya sebagai Kekasih Cheonsa untuk membuat lelaki yang menurut Chanyeol tidak pantas mendekati kakak sepupu yang paling ia sayangi.

“Ayolah Noona, Jangan berbohong padaku! ” Chanyeol melepaskan pelukkanya terhadap Cheonsa dan menatapnya dengan tajam. “Baiklah-baiklah , kau memang selalu tahu aku!” Cheonsa menghela nafasnya memandang Chanyeol dengan tatapan sendu.

“baiklah, memang terjadi sesuatu padaku ” Minha menghela nafasnya memandang Chanyeol penuh arti.

“Ada apa Noona- cepat katakan padaku!”

“Aku..Aku..Aku lapar! “Cheonsa meninggalkan Chanyeol yang membulatkan kedua matanya kesal.

“Cheonsa Noona!!! – Aissh!!” Chanyeol berlari mengejar Cheonsa yang sudah meninggalkannya begitu saja.

–

–

–

In The middle of the Night

Choi Siwon – Park Cheonsa

Private House

Gangnam -Gu

“Bagaimana makan malam mu? apa sama menyenangkannya dengan makan siang yang kau santap tadi?” Siwon menghentikan langkahnya menaiki anak tangga , ia menatap Cheonsa yang bertanya dengan nada sinis dengan tatapan yang sangat tidak bersahabat.

“Kau tidak perlu Khwatir aku tidak akan bertanya kebenaran dugaan ku pada Luhan membuang waktu saja!” Cheonsa meneguk wine yang berada ditangannya.

“Apa yang sedang kau lakukan? Kau mabuk?” Siwon melanjutkan langkahnya menaiki anak tangga. Cheonsa menghampiri Siwon dan mencium parfum yang sama dengan beberapa hari yang lalu. “Aku rasa kau harus membelikannya Parfum mahal dibandingkan pehiasan mahal seperti yang kau belikan minggu lalu padanya! ” Siwon membalikan tubuhnya tak bisa menyembunyikan rasa terkejut.

“Memang! Wanita murahan hanya menyukai parfum murahan. sangat disayangkan karena seberapa mahal pun kau memberikan perhiasan mahal untuknya! Hal itu takkan pernah merubah statusnya menjadi wanita terhormat!” Cheonsa melangkahkan kakinya meninggalkan Siwon yang mematung mendengar perkataan Cheonsa.

“Park Cheonsa – berhenti!!!”

“Jaga bicara mu!! – Jangan bicara yang tidak – tidak mengenai Ji Hye!”

“Prank!!!!” Cheonsa membanting gelas yang berada ditangannya ke lantai

“Kau benar-benar! – kau masih bisa menyebut namanya dihadapan ku?!” teriak Cheonsa

Teriakan Siwon dan Cheonsa berhasil membuat seluruh Maid yang masih berada di lantai satu terdiam membatu, karena ini pertama kalinya mereka mendengar Siwon dan Cheonsa saling berteriak.

“Dengarkan aku baik – baik tuan Choi Siwon yang terhormat ! jaga sikap mu atau semua yang kau lakukan akan berbalik padamu!”

Cheonsa berjalan dengan cepat menuju ruang kerjanya – ditutupnya pintu dengan kasar. Cheonsa menyadarkan tubuhnya pada daun pintu seraya memegang dadanya dengan kedua tangannya – ia berusaha menormalkan nafas dan kerja jantungnya yang seperti rollercoaster. Tanpa sadar ia menitihkan air mata dan tersenyum secara bersamaan, satu sisi ia merasa puas dengan yang ia lakukan hari ini, namun disisi lain ada perasaan yang tak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata.

To Be Continued

Hallo Haaaa…. Alicia Kim Is back..

Dengan FF ber Chapter yang super duper membosankan..

Cerita ini adalah cerita lamaa sekali terongok di Folder Fanfic, sampai aku sendiri lupa sudah pernah di edit, posting atau belum di WP..hahhahhaa

Semoga tidak se-membosankan seperti dibayangkan..

Happy Reading..

Posted by Alicia Kim on May 14, 2015

https://kireinara89.wordpress.com/2015/05/14/our-happy-ending-part-1/